farida_idada
 
Suatu ketika ada yang bertanya kepadaku  “Siapa kamu?” .Aku hanya tersenyum, dan menjawab  “Inilah aku” .
Dia pun bertanya lagi,  “Apa yang kamu suka?” .
“Aku menyukai semua hal yang membuatku tersenyum bahagia” , jawabku.
Dia kembali bertanya “Siapa yang kamu sukai?”.
Aku hanya tersenyum dan menjawab “Dia?” .“Siapakah dia itu?” , tanya orang itu.


“Dia adalah dia. Orang yang mengerti aku, hanya dengan membaca emosi yang terlintas di wajahku tanpa aku harus berkata. Aku menyukai dia”, jawabku.
Orang itu kembali bertanya, “Jika aku memiliki kesempatan untuk mengenalmu lebih dan lebih lagi, dapatkah aku menjadi dia yang kamu sukai itu?” .
“Kamu adalah kamu. Tak perlu menjadi orang lain untuk membuatku menyukaimu, cukup menyayangi aku melebihi aku menyayangimu, maka aku akan memberikan hati ini untukmu” , sahutku.
Dia tertegun ketika mendengar kata-kataku, tetapi kemudian senyumnya pun merekah.
Oh tuhan, dia memiliki lesung pipi, betapa manisnya dia.
Aku pun takjub, dan tiba-tiba perasaan itu pun muncul.Aku pun merasakan hal itu, hal yang selama ini tak pernah aku rasakan.
“Aku menyayangimu” , ucapku sambil tertunduk malu.
Aku tak mampu memandang wajahnya.
Dia merengkuh wajahku dan berkata sambil menatap mataku.“Aku pun menyayangimu semenjak saat ini sampai waktu tak berujung”.
“Oh tuhan, dialah yang selama ini aku nantikan”, ucapku dalam hati.



Leave a Reply.