Di minggu ini, banyak hal yang saya pertanyakan. Hmm, mungkin sebenarnya sudah sejak lama saya ingin mempertanyakan hal-hal tersebut, tetapi hal-hal tersebut masih belum terungkap. Karena sebelum ini, banyak hal yang mengganggu pikiran saya, di mulai dengan UAS yang susah-susah, tugas yang terasa tidak ada habisnya, perasaan berlebih saya untuk Eagle Eye, hingga persahabatan saya dengan Pensil yang sempat merenggang.
 Hufhhhh...
Menyebalkan!!! Itulah perasaan saya saat ini. Saya kangen sama anda, saya ingin tahu kabar anda, saya ingin tahu bagaimana ekspresi anda saat ini (karena jujur, membayangkan bagaimana ekspresi anda saat ini, adalah hal yang sangat sulit, karena anda sulit di tebak, sulit di pahami, dan sampai saat ini saya belum mengenal anda yang sesungguhnya, tapi saya yakin anda yang sesungguhnya "Indah", hanya kata itu yang bisa menggambarkan anda). Saya tak memiliki masa lalu.
Tak ada kenangan untuk hari kemarin. Saya terlahir di hari ini, saya tumbuh di hari esok, dan lusa saya mati. Tak ada yang namanya kemarin. Aku melagkahi waktu.
Aku meninggalkan dunia. Berdiri di jembatan pengharapan, Perlahan, namun pasti, aku menaiki pijakannya. Menutup mata, menenagkan pikiran, meyakinkan hati. Selamat tinggal saya memikirkan anda,
tapi pernahkah anda memikirkan saya? saya memikirkan kesenangan dia, tapi pernahkan dia memikirkan apa yang membuat saya senang? saya memikirkan keberadaan kalian. tapi pernahkah kalian memikirkan keberadaan saya? saya memikirkan kebahagiaan mereka, tapi pernahkan mereka memikirkan sedikit kebahagiaan untuk saya? Mungkin saat ini saya terlihat sudah menyerah kepada keadaan.
Mungkin saat ini saya sudah terlihat tak mampu lagi. Mungkin saat ini saya terlihat sudah tak menginginkan lagi. Mungkin saat ini saya terlihat telah bersikap acuh. tapi tidak, itu hanyalah sesuatu yang terlihat, itu hanyalah kepalsuan, karena sesungguhnya saya belum menyerah, saya belum menyerah untuk anda, usaha saya untuk anda belum berakhir, dan saya yakin anda pun mengetahuinya.  inilah tempat dimana dia merasa berharga sebagai seorang manusia.
inilah tempat dimana dia merasakan arti kebahagiaan. inilah tempat dimana dia merasa ingin selalu merekahkan senyumannya,hanya karena dia memang ingin tersenyum,bukan untuk menyenangkan hati mereka.  Diriku yang sebenarnya adalah selubung tipis kerahasiaan.
Tak seorang pun mengenal aku. Waktu yang mereka habiskan untuk mengenalku,Tak akan cukup untuk mengenal aku yang sesungguhnya. Yang terbaca memang yang sesungguhnya, Tapi tak semuanya yang terbaca itu adalah keseluruhan diriku  setegar apapun, seorang perempuan.
suatu saat nanti dy pasti terjatuh. sekeras apapun dy menahan airmata nya, dy tetap akan menangis.  tersenyumlah jika kamu memang ingin tersenyum.
jangan pernah tersenyum hanya karena kamu ingin dianggap ramah, ingin di anggap cantik, ingin di anggap manis, apalagi bila ingin di anggap lucu. | AuthorFarida suka sekali dengan warna biru. Farida suka sekali dengan ice cream coklat. Farida suka sekali makan rujak. Farida suka sekali minum susu coklat. Farida anak yang manja. Farida anak yang super duper teramat sangat sensitif. Farida mudah sekali untuk menangis....... ArchivesCategoriesAll |
RSS Feed